[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru ihwal elektabilitas pasangan calon gubernur di pilkada Sumatera Utara 2024 pada Jumat, 8 November 2024. Hasil survei ini menunjukkan duet Bobby Nasution-Surya unggul dari pesaingnya dalam simulasi dua paslon.

Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus ini memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 62,0 persen. Sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 29,1 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan keunggulan paslon sedikit banyak dipengaruhi oleh popularitas, serta faktor citra personal yang positif.

“Saat ini popularitas Bobby Nasution paling tinggi hingga 89,1 persen, kemudian Edy Rahmayadi 84 persen. Nama lain masih di bawah 35 persen popularitasnya,” ujar Burhanuddin dalam rilis survei, Jumat, 8 November 2024.

Indikator Politik Indonesia juga membuat riset dengan beberapa simulasi. Di antaranya simulasi top of mind, simulasi semi terbuka empat nama calon, dan simulasi dua nama calon.

Dalam simulasi top of mind, ada tiga nama yang keluar yakni Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Hasan Basri Sagala.

Menantu Jokowi ini menjadi nama teratas dalam simulasi top of mind dengan 60,6 persen. Sementara gubernur petahana Edy Rahmayadi mendapatkan 28,6 persen, serta Hasan Basri Sagala 0,5 persen.

Kemudian, dalam simulasi semi terbuka empat nama calon, Bobby Nasution kembali unggul dari nama-nama lain. Kakak ipar Gibran dan Kaesang ini mendapat tingkat elektabilitas 60,6 persen.

Sedangkan tiga nama lain seperti Edy Rahmayadi mendapat 28,6 persen, Hasan Basri 0,5 persen, dan Surya tak mendapatkan perolehan suara. Dalam simulasi dua nama calon, lembaga survei ini menguji keterpilihan calon Gubernur Sumatera Utara. Bobby Nasution mendapat 63 persen, unggul dari pesaingnya yang diusung PDIP Edy Rahmayadi sebesar 28,6 persen.

Survei elektoral pilkada Sumatera Utara ini dilakukan sejak 28 Oktober hingga 3 November 2024. Ada total 2.290 orang yang menjadi responden survei ini.

Dua ribuan responden itu berasal dari warga Sumatra Utara yang telah memiliki hak pilih dalam Pilkada serentak 2024 dan berusia 17 tahun ke atas. Metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



hanomantoto