Sejumlah Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat ke Donald Trump Berdasarkan Quick Count
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah tokoh dunia mulai berkomentar terkait dengan quick count sementara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS.
Reuters dan Fox News memproyeksikan Donald Trump kandidat presiden dari Partai Republik telah memenangkan negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran. Keunggulan Trump ini berpotensi menutup peluang Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris untuk memenangkan kursi kepresidenan AS.
Ada beberapa tokoh dunia yang telah merayakan kemenangan Trump. Misalnya, Presiden El Salvador, Nayib Bukele yang mengucapkan selamat kepada Trump.
“Selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat, @realDonaldTrump. Semoga Tuhan memberkati dan membimbing Anda,” tulis Bukele di X, dilansir dari Reuters, Rabu, 6 November 2024.
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, juga mengungkapkan rasa senangnya terhadap kemenangan Trump. Dia secara terbuka mendukung pencalonan mantan Presiden Trump untuk menduduki Gedung Putih.
“Dalam perjalanan menuju kemenangan yang indah,” ujar Orban di Facebook.
Adapun politikus Belanda Geert Wilders juga memberikan ucapan selamat kepada Trump.
“Selamat Presiden Trump! Selamat Amerika! Jangan pernah berhenti, teruslah berjuang dan menangkan pemilu!,” tutur Wilders di X.
Berdasarkan hasil quick count Donald Trump mengalahkan Kamala Harris di negara bagian North Carolina dalam pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS pada Selasa, 5 November 2024. North Carolina adalah medan pertempuran bagi kedua kandidat itu.
Menurut proyeksi Edison Research, kemenangan Trump di negara bagian North Carolina telah membuatnya selangkah lebih dekat pada kemenangan mengingat keadaan sulit berbalik. Reuters mewartakan meski Trump unggul di North Carolina, hasil akhir masih belum pasti di enam negara bagian lain yang diperkirakan akan menentukan pemenang.
Trump menunjukkan dominasi kemenangan hampir di seluruh wilayah di Amerika Serikat. Ia telah memenangkan 230 suara Electoral College dibanding Harris yang memperoleh 182 suara elektoral hingga pukul 12.07 WIB. Seorang kandidat membutuhkan total 270 suara di Electoral College negara bagian untuk mengklaim memenangkan pilpres AS.
Decision Desk memperkirakan Trump juga akan menang di Georgia. Keadaan itu akan membuat Harris memiliki jalan sempit menuju kemenangan melalui tiga negara bagian Rust Belt, yaitu Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, meskipun ia tertinggal di ketiga negara bagian tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Tinggalkan Balasan