[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap sejumlah program instansinya untuk mendukung program Asta Cita dari pemerintahan Prabowo Subianto. Sederet program di luar operasi militer tersebut di antaranya optimalisasi lahan Papua untuk progam swasembada pangan dan penyiapan dapur sehat.

“Optimalisasi lahan Papua untuk swasembada pangan, pompanisasi, TNI AD Manunggal Air, penyiapan dapur sehat di wilayah Indonesia,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2024.

Agus menjelaskan bahwa berbagai program tersebut merupakan upaya TNI untuk kemandirian bangsa di berbagai bidang seperti ketahanan pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Adapun program asta cita pemerintahan Prabowo yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia; memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Selanjutnya, melanjutkan penghiliran dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan; memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Kedelapan program tersebut merupakan misi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang dijanjikan dalam pemilihan presiden 2024. Visi Prabowo-Gibran adalah “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Saat ini, pemerintah tengah membuka lahan untuk program cetak sawah baru di Kabupaten Merauke, Papua Selatan seluas 150 ribu hektare. Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran cetak sawah baru di Merauke sebesar Rp 15 triliun pada 2025.

Pemerintahan Joko Widodo yang mulai merealisasikan program cetak sawah di Merauke tersebut, lalu dilanjutkan oleh Prabowo Subianto. Pemerintahan Jokowi juga memulai proyek swasembada tebu di Merauke seluas 2,29 juta hektare. Namun, megaproyek Food Estate cetak sawah dan tebu tersebut menyisakan banyak persoalan di lapangan.

Hasil investigasi media ini menemukan adanya bancakan dalam program Food Estate tersebut. Baca selengkapnya di artikel ini : Bancakan Proyek Food Estate Merauke

Satu lagi program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran yang juga akan melibatkan TNI di luar operasi militer adalah makan bergizi gratis (MBG). Makan bergizi gratis pada anak ini akan mulai direalisasikan pada awal 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun. Badan Bergizi Nasional menargetkan kebutuhan anggaran sampai Rp 400 triliun jika direalisasikan secara penuh, yaitu menjangkau 82,9 juta penerima.

Pertengahan Oktober lalu, Kepala Pusat Penerangan TNI Hariyanto mengatakan TNI Angkatan Darat sudah menyiapkan lahan untuk dapur program makan bergizi gratis. “Saat ini TNI Angkatan Darat sudah menyiapkan lahan untuk 514 lokasi pembuatan dapur MBG dan yang sudah terbangun sebanyak 84 lokasi,” kata Hariyanto pada 15 Oktober lalu.

Di samping mendukung program Asta Cita, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pasukannya mendukung kelancaran pemilihan kepala daerah serentak 2024. Pencoblosan pasangan calon di pilkada ini dijadwalkan pada 27 November mendatang.

Ia mengatakan TNI akan bersinergi dengan Polri dalam pengamanan pilkada 2024. “(TNI) mengerahkan total 157.654 personil,” kata dia.

Pilihan Editor : Polri Rekrut 600 Orang untuk Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis



hanomantoto