Ridwan Kamil Dapat Keluhan Pendistribusian KJP Tidak Merata dari Nelayan Pulau Untung Jawa
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, ditemani oleh istri, Atalia Praratya, blusukan ke Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad pagi, 10 November 2024. Ridwan Kamil, Atalia Praratya, beserta rombongan tiba di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pada pukul 06.46 WIB.
Mantan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini lantas menuju ke salah satu lapangan di Pulau Untung Jawa. Di sana, dia mendengar aspirasi masyarakat. Seorang nelayan Pulau Untung Jawa, Ali Ardi, mengeluhkan peralatan nelayan yang cenderung mahal.
“Rata-rata penghasilan kami per bulan Rp 2 Juta. Alat-alat sedang mahal, berharap pemerintah membantu semua nelayan,” katanya Ali saat berdialog dengan Ridwan Kamil.
Sebelum berdialog, Ridwan terlebih dulu memaparkan program kerjanya seperti melanjutkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), memberi dana Rp 1 Miliar setiap rukun warga, juga program kredit mesra, pinjaman tanpa bunga dan agunan.
Selain soal permasalahan peralatan kapal yang mahal, Ridwan Kamil juga menerima keluhan perihal pembagian kartu lansia dan KJP yang tidak tepat sasaran, juga pembagian kartu disabiltas yang tidak merata.
Menanggapi berbagai keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat di Pulau Untung Jawa, Ridwan Kamil berjanji akan melakukan survei terlebih dahulu dengan data terbaru. “Supaya tidak keliru, sambil bersemangat agar kita jadi golongan tangan di atas,” katanya saat menjawab pertanyaan.
Ridwan Kamil juga berjanji jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta periode 2024-2029, akan membuat kehidupan lebih murah dan mudah. “Selama lima tahun, saya akan bekerja keras membuat kehidupan lebih mudah dan murah,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan