[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan bahwa salah satu perusahaan terbesar sekaligus produsen batu bara terbesar kelima di Indonesia, PT Berau Coal Energy sudah berkomitmen untuk membantu membangun 500 rumah beserta isinya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Komitmen itu didapatkan Maruarar beberapa hari lalu.

“Terakhir 2 hari lalu saya mendapatkan komit dari Berau, 500 rumah dengan isinya yang akan diberikan kepada rakyat,” ucapnya dalam agenda developer gathering yang diselenggarakan oleh Bank Tabungan Nasional (BTN) pada Jumat, 8 November 2024.

Maruarar Sirait mengatakan, pengerjaan 500 rumah tersebut akan dimulai sekitar akhir tahun nanti. Hal ini menurutnya sebagai upaya untuk mencicil pekerjaan rumah untuk dapat memenuhi program besar 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto.

“(500 rumah) akan mulai dibangun akhir tahun ini. Kita harus mulai, walaupun dari 500 250 (rumah), kita harus mulai,” ujar Maruarar Sirait.

Selain Berau, Maruarar Sirait menyebutkan telah menjalin kesepakatan dengan beberapa perusahaan besar lainnya di tanah air. Nama-nama seperti Agung Sedayu, Sinarmas, Salim Group, Barito Pacific, hingga Adaro dikatakan Ara juga sudah berkomitmen untuk menyukseskan program ini.

Maruarar Sirait juga mengatakan, dirinya ikut menyumbangkan lahan yang dimiliki oleh perusahaannya untuk dipakai sebagai lahan pembangunan rumah gratis bagi MBR. Ara diketahui menyumbangkan lahan 2,5 hektare melalui perusahaan, PT Bumi Samboro Sukses untuk proyek di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji.

“Sebagai menteri, dengan rendah hati, dari perusahaan saya, saya mulai dengan 2,5 hektare tanah saya ini di Tangerang diberikan kepada rakyat secara gratis dan dibangun rumah ini. Saya pikir kita (harus) mulai kepedulian sosial itu dengan tidak basa-basi, tetapi dengan aksi nyata,” ujar Maruarar Sirait.



hanomantoto