[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sebanyak 60 ribu tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang sudah habis terjual menjelang laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat, 15 November 2024.

Stadion berkapasitas sekitar 70 ribu orang itu tak akan menampung penuh penonton. Erick mengatakan sengaja menyisahkan sekitar 10 ribu tiket yang akan diperuntukkan untuk tamu undangan baik dalam negeri maupun luar negeri. “Sudah 60 ribu tiket terjual. Sisanya buat buat tamu VIP, baik dari kami dan Jepang. Kami mengalokasikan buat Jepang karena ketika kami bermain di luar negeri juga diberikan akses yang sama,” kata dia usai meninjau rumput lapangan SUGBK, Jakarta pada Jumat, 8 November 2024.

Ia mengatakan setidaknya sudah 325 ribu akun yang mendaftar Garuda ID, sedangkan hingga saat ini baru 281 ribu yang sudah terverifikasi. Ia mengklaim ada kemajuan PSSI dalam mengamankan data base dalam menonton pertandingan sepak bola Tanah Air. “Jadi sudah habis. Kalau tiket melawan Arab saudi saya lihat sisa 2.800-an lagi. Hal ini membuktikan memang masyarakat sangat mendukung Timnas Indonesia,” ujar Erick.

Sebagai upaya meneruskan antusiasme masyarakat, laki-laki yang juga menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara itu memastikan kondisi lapangan SUGBK sudah dalam kondisi terbaik untuk pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari standarisasi rumput, CCTV, fasilitas tuan rumah dan tamu, yang sudah dicek langsung oleh dirinya pada siang hari ini.

“Jadi ini sudah sangat aman, kalau untuk pertandingan timnas. Saya rasa suporter kami juga menjaga keamanan kepada suporter tamu. Kalau kemarin di sosial media bahkan saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian, di tengah suporter Indonesia bangsa kita, tidak ada apa-apa,” ujar mantan pemilik klub Inter Milan itu.

Erick meyakini suporter Indonesia bangsa yang ramah terhadap tamu. Kerasnya sikap suporter di sosial media belakangan ini, terutama usai Indonesia kontra Bahrain, menurut dia, terjadi karena wasit berlaku tidak adil.

“Misalnya kalau wasitnya tidak adil ya bangsa kami pasti reaktif. Kalau pemilihan wasitnya baik, seperti lawan Cina, saya rasa semua mengapresiasi wasitnya. Jadi selama pemangku jabatan ini melakukan tugasnya dengan transparan, dengan baik, pemilihan wasit dengan baik, tidak ada intervensi, tidak ada titipan, saya rasa suporter sepak bola Indonesia bisa memahaminya,” kata dia.

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada Jumat, 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024. Erick telah meninjau kualitas rumput SUGBK dan mengaku telah memasang 103 CCTV di Gelora Bung Karno untuk memastikan keamanan dua pertandingan pekan depan.

Kondisi rumput dan fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang Timnas Indonesia vs Jepang, di Jakarta, 8 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi.



hanomantoto