[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Atlet tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani melenggang ke babak final Korea Masters 2024. Di babak semifinal, ia berhasil mengalahkan pemain Taiwan, Chiu Pin-Chian, dengan skor 21-13, 21-13.

Bermain di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, pemain Indonesia peringkat ke-21 itu berhasil melibat Chiu dengan skor yang sama dalam dua game berdurasi 35 menit itu. Pada interval game pertama, Putri sempat tertinggal enam poin atas Chiu. Namun, ia bangkit dan melesat mengungguli Chiu hingga mendapatkan 16 poin hingga 21 dan meninggalkan Chiu di poin 13 dengan kemenangan.

Di game kedua, dinamika pertandingan mirip dengan game pertama. Setelah ketinggalan dua poin, Putri melesat mencapai poin 21 dan meninggalkan Chiu di poin ke-13. Putri pun berhasil melaju ke babak final dengan skor pertandingan 21-13, 21-13.

“Saya cukup puas dan cukup senang dengan hasil yang bisa saya raih hari ini ataupun pertandingan-pertandingan sebelumnya. Bangga dengan diri sendiri bisa kuat dan mampu kembali ke permainan yang saya miliki,” kata dia pada Sabtu, 9 November 2024.

Putri mengaku sempat memikirkan lawannya jauh hari sebelum pertandingan sehingga malah membebani dirinya. “Sekarang saya mencoba menikmati dengan tidak mau tahu siapa lawan saya sampai dekat waktunya baru saya pelajari permainannya lewat video, selain memang fokusnya peningkatan saat latihan. Ini membuat saya lebih tenang,” kata dia.

Dalam pertandingan semifinal melawan Chiu, Putri merasa lawan memaksanya bermain reli yang menyulitkan untuk mendapatkan poin. Beruntung, ia meredam dengan mempercepat ritme dan inisiatif menyerang duluan. “Besok di final saya harus menampilkan semaksimal mungkin, harus lebih capek, mau menang atau kalah saya mau habis-habisan dulu,” kata dia.

Ana / Tiwi Kandas

Di pertandingan lain, pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi harus terhenti di semi final Korea Masters 2024 di Iksan Gymnasium, Korea Selatan pada Sabtu, 9 November 2024. Mereka kalah usai bertanding melawan ganda putri Cina li Yi Jing / Luo Xu Min.

Bermain dengan durasi 36 menit, Ana / Tiwi bermain kalah dengan skor 21-10, 21-11. Usai mendapatkan satu poin di game pertama, Ana / Tiwi langsung ditinggal cukup jauh oleh Li / Luo dan harus terhenti di poin ke-10.

Pada game kedua, Ana / Tiwi unggul tiga poin pertama sebelum tersalip lima poin. Setelah itu, permainan Ana / Tiwi tak mampu lagi mengejar ketertinggalan dan harus berhenti hanya mengantongi 11 poin. Pertandingan berakhir kekalahan dengan skor 21-11.

Ana / Tiwi menjadi wakil ketiga Indonesia yang memastikan ke semi final Korea Masters. Sebelum ke semi final, mereka harus bermain 1 jam 6 menit untuk menaklukkan wakil Taiwan Lin Xiao Min / Wang Yu Qiao dengan skor 21-16, 21-17, 21-11. 

Ana mengatakan, dari awal ganda putri Cina langsung memegang kendali lapangan dan mempercepat tempo sehingga Ana / Tiwi harus ketinggalan. “Kami mencoba meredamnya dengan memperlambat permainan tapi hari ini pola kami tidak konsisten. Selain itu, kami juga banyak mati-mati sendiri,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu, 9 November 2024.

Ana menuturkan, saat ini berfokus pada turnamen lainnya, terutama untuk Kumamoto Masters. “Sekarang kami akan maksimalkan waktu untuk recovery,” ujarnya.

Tiwi juga merasa tak cukup puas dengan permainannya. “Jujur kami tidak cukup puas dengan permainan hari ini tapi kami tetap bersyukur bisa sampai ke semi final di turnamen ini,” ujar dia.



hanomantoto