[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Elon Musk, CEO Tesla dan tokoh kontroversial, mengkritik Jennifer Lopez alias J.Lo dalam sebuah wawancara di podcast The Joe Rogan Experience pada Selasa, 5 November 2024. Dalam percakapan tersebut, Elon mempertanyakan mengapa J.Lo tetap diam soal tuduhan kriminal seks yang diarahkan pada mantan kekasihnya, Sean ‘Diddy’ Combs.

Sindiran Elon untuk J.Lo

Saat Elon Musk dan Joe Rogan membahas dukungan J.Lo terhadap Wakil Presiden Kamala Harris di Pemilu AS, ia menyinggung hubungan masa lalu J.Lo dengan Diddy sebagai alasan mengapa publik tidak seharusnya mendengarkan pendapatnya. 

“J.Lo adalah mantan pacarnya, dan sekarang dia memperingatkan orang-orang tentang Trump,” kata dia. “Berapa banyak orang yang dia peringatkan tentang Diddy? Oh, tidak ada, oke.”

Tuduhan Kejahatan Seksual Diddy

Pebisnis kelahiran 1971 itu melanjutkan kritiknya dengan menyebut bahwa orang-orang di industri musik dan hiburan pasti tahu bahwa Diddy, menyalahgunakan kedudukannya. “Di mana tanggung jawabnya? Mereka harus tahu,” ujarnya. 

Tuduhan tersebut memang bukan tanpa kontroversi; Diddy, rapper dan produser musik Hollywood, saat ini menghadapi tuduhan berat atas dugaan perdagangan manusia dan kejahatan seksual.

Menurut pihak berwenang, Diddy diduga terlibat dalam eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur dan konspirasi perdagangan manusia. Namun, ia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan membuktikannya di pengadilan pada 5 Mei 2025.

Dukungan J.Lo untuk Kamala Harris

J.Lo baru-baru ini berpidato mendukung Kamala Harris di hadapan para pendukung di Sin City, Las Vegas. Dalam kesempatan itu, pelantun ‘On the Floor’ itu juga membela Puerto Rico yang menjadi bahan olok-olok dalam pernyataan seorang komedian. 

“Aku percaya pada kekuatan perempuan. Aku percaya bahwa perempuan punya kuasa untuk membuat perubahan dalam pemilu ini. Aku percaya pada kekuatan komunitas Latino, pada komunitas kami, dan pada suara kami semua,” ungkapnya.

Kilas Balik Hubungan J.Lo dan Diddy

Hubungan J.Lo dengan Diddy berakhir pada 2001, setelah insiden penembakan di sebuah klub di Times Square pada 1999 yang melukai tiga orang. J.Lo sempat ditahan selama 14 jam namun dibebaskan tanpa dakwaan. 

Kini, Diddy yang tengah menunggu sidang dan masih mendekam di Metropolitan Detention Center, Brooklyn. Tuduhan terhadapnya melibatkan eksploitasi anak, termasuk insiden pelecehan seksual yang diduga terjadi pada seorang gadis 13 tahun—yang kabarnya terjadi pada malam yang sama ketika Diddy bertengkar dengan J.Lo. Sejauh ini, J.Lo memilih bungkam terkait masalah hukum yang menjerat mantan kekasihnya.

YOUTUBE | PAGE SIX | NEW YORK POST



hanomantoto