Dejan / Gloria Lolos ke Final Korea Masters 2024, Bakal Hadapi Lawan Berat dari Cina
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja, melangkah ke partai final Korea Masters 2024. Mereka mengalahkan wakil tuan rumah, Ko Sung Hyun / Eom Hye Won dengan skor 21-18, 21,7 di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu, 9 November 2024.
Dejan / Gloria akan menghadapi pasangan asal Cina dalam turnamen bulu tangkis BWF Super 300 itu. Meski belum mengetahui akan melawan siapa, Dejan mengatakan akan mempersiapkan pertandingan secara matang. “Besok lawan pasangan Cina, siapapun itu kami pernah kalah sama mereka jadi besok mau lebih disiapkan lagi. Koreksi apa kesalahan saat pertemuan lalu,” kata dia.
Kala bertanding melawan pasangan Korea Selatan, Dejan mengaku nyaman dengan penampilannya bersama Gloria. Hal itu membuat pasangan ganda campuran rangking 12 dunia itu memenangkan pertandingan. “Gloria bermain sangat baik, permainan depannya prima sekali jadi saya tinggal mengeksekusi penyelesaiannya,” kata Dejan.
Adapun Gloria menuturkan sempat bertemu dengan salah satu lawan, Ko Sung Hyun, sehingga sudah bisa memetakan lawannya. “Lawan adalah pemain yang sangat senior, bahkan di atas saya. Saya pernah bertemu Ko Sung Hyun juga dulu jadi gambarannya sudah tahu jadi tinggal diingat saja. Di luar itu, saya melihat speed dan fisik mereka sudah jauh menurun,” katanya.
Kemenangan yang diraih Dejan / Gloria juga tak terlepas dari menurunnya performa wakil tuan rumah. “Kami menang dari sisi ini (speed dan fisik) jadi tadi coba menjauh-jauhkan bola dari jangkauan mereka karena secara pergerakan juga sudah tidak mengikuti,” katanya.
Saat melawan wakil tuan rumah, pada game pertama Dejan / Gloria terlebih dahulu ketinggalan empat poin dari Hyun / Won, kemudian menyamakan kedudukan bahkan melebihi tiga poin. Klimaks pertandingan terlihat di tengah game pertama, saat Dejan / Gloria mulai meninggalkan poin Hyun / Won yang tersaji di papan skor dan berhasil memenangkan pertandingan pertama dengan skor 21-18.
Pada game kedua, tidak seperti awalan game pertama. Dejan / Gloria langsung melesat mencuri enam poin di awal pertandingan dan meninggalkan lawan dengan hanya memperoleh tujuh poin. Meski Hyun / Wo berusaha mengejar Dejan / Gloria, tapi selisih poin kedua tim itu terlalu jauh sehingga menguntungkan perwakilan Indonesia itu dengan kemenangan skor 21-7.
Tinggalkan Balasan