[hanomantoto]

TEMPO.CO, JakartaCina menegaskan kembali seruannya untuk membuka kerja sama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat jika seandainya Donald Trump memenangkan pemilihan presiden atau Pilpres AS. 

“Kebijakan Cina terhadap AS akan tetap konsisten,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, kepada wartawan di Beijing, dikutip dari Anadolu, Rabu, 6 November 2024.

Mao menambahkan bahwa Beijing akan terus menangani hubungan Cina-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Pernyataan dari Beijing tersebut muncul saat Trump, kandidat dari Partai Republik, diperkirakan akan kembali ke Gedung Putih saat ia memimpin hasil pemilihan presiden. Trump mengungguli rivalnya, Kamala Harris dari Partai Demokrat, dalam perhitungan cepat sementara atau quick count. 

Sementara itu, Korea Selatan berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru untuk membangun postur keamanan yang sempurna.

“Pemerintah akan berupaya membangun postur keamanan Korea Selatan-AS yang sempurna dengan pemerintahan baru Washington untuk memastikan keamanan nasional yang tak tergoyahkan,” kata wakil penasihat keamanan nasional presiden Korea Selatan, Kim Tae-hyo. 

Berdasarkan hasil quick count Donald Trump mengalahkan Kamala Harris di negara bagian North Carolina dalam pemilihan presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS pada Selasa, 5 November 2024. North Carolina adalah medan pertempuran bagi kedua kandidat itu.

Menurut proyeksi Edison Research, kemenangan Trump di negara bagian North Carolina telah membuatnya selangkah lebih dekat pada kemenangan mengingat keadaan sulit berbalik. Reuters mewartakan meski Trump unggul di North Carolina, hasil akhir masih belum pasti di tiga negara bagian lain yang diperkirakan akan menentukan pemenang.

Trump menunjukkan dominasi kemenangan hampir di seluruh wilayah di Amerika Serikat.

Baik Trump maupun Harris belum mendapatkan 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan Gedung Putih, namun setelah NBC News memproyeksikan dia akan memenangkan Pennsylvania, mantan presiden tersebut hanya kekurangan tiga suara elektoral untuk mencapai target tersebut.

Seorang kandidat membutuhkan total 270 suara di Electoral College negara bagian untuk mengklaim memenangkan pilpres AS.

Decision Desk memperkirakan Trump juga akan menang di Georgia. Keadaan itu akan membuat Harris memiliki jalan sempit menuju kemenangan melalui tiga negara bagian Rust Belt, yaitu Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, meskipun ia tertinggal di ketiga negara bagian tersebut.



hanomantoto