[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Ada kalanya Gmail Anda menerima email spam. Email spam terkadang bisa berupa virus yang bisa berbahaya untuk akun email Anda. Untuk itu, penting untuk melindungi akun Gmail Anda, termasuk dari bom email.

Bom email adalah bentuk serangan yang dirancang untuk mencegah seseorang menggunakan akun email Anda atau menemukan email yang sah.

Dengan Gmail, Anda bisa mengambil langkah untuk menghentikan atau mencegah bom email. Agar bisa melakukan serangan ke kotak surat, penyerang biasanya perlu mengetahui alamat email Anda. Berikut langkah-langkah untuk melindungi akun Gmail dari bom email.

Jika seseorang atau penyerang ingin mengirimkan bom email pada akun seseorang, maka Gmail akan mendeteksi bahwa akun Anda telah dikirimi bom email. Karena itu, Gmail nantinya akan mengirimkan peringatan melalui link ke artikel bom email yang tersedia. Untuk informasi detailnya, pengguna bisa membuka bagian Menandai atau menghapus tanda Spam di Gmail.

Jika Anda telah menerima banyak email yang tidak diinginkan, seperti email spam maupun promosi, ada baiknya hal ini perlu ditindaklanjuti. Musababnya, dalam serangan yang ditargetkan oleh penyerang, peretas bisa mencoba membuat kotak masuk Gmail menjadi penuh, sehingga pengguna tidak bisa menemukan notifikasi keamanan penting dari situs atau layanan tempat Anda terdaftar menggunakan akun Gmail.

Misalnya, jika peretas mencoba mengakses rekening bank pengguna, bank bisa mengirimkan pemberitahuan melalui email. Namun, jika kotak masuk dipenuhi email sampah, pengguna mungkin tidak melihat pemberitahuan tersebut.

3. Jika Melihat Peringatan

Selanjutnya, jika pengguna melihat peringatan, maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

– Telusuri kotak masuk dan spam pengguna terkait notifikasi keamanan, lalu respons email yang Anda temukan.

– Lakukan Pemeriksaan Keamanan Google.

– Ikuti tips keamanan Gmail.

Agar bisa terlindung dari pesan spam, promosi, maupun bom email, maka pengguna Gmail ada baiknya mengikuti sederet tips keamanan untuk akun Gmail mereka. Dengan begitu, pesan sah yang dikirimkan bisa diketahui oleh pengguna dan akun Gmail menjadi aman serta terhindar dari peretasan yang mungkin akan terjadi.

– Lengkapi pemeriksaan keamanan

Langkah pertama, pengguna bisa melengkapi pemeriksaan keamanan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk melakukan beberapa hal, seperti menambahkan opsi pemulihan akun, menyiapkan verifikasi 2 langkah untuk keamanan akun tambahan, dan memeriksa izin akun.

Selanjutnya, pengguna bisa mengikuti langkah kedua untuk tips keamanan Gmail pengguna. Pengguna bisa memilih sandi yang kuat, kemudian memeriksa setelan Gmail, memeriksa update yang tersedia dan melihat versi browser saat ini di komputer, dan melaporkan scam, spam, serta phishing.

5. Lindungi Akun dari Link Situs Berbahaya

Selain sederet tips perlindungan akun Gmail tadi, pengguna Gmail sekiranya juga perlu melakukan perlindungan tambahan dari link situs berbahaya. Jika Anda mendapatkan pesan berupa tautan yang tidak dikenali, Google bisa mendeteksi tautan yang berbahaya tersebut.

Jika Google tidak mendeteksi bahaya, tautan yang dikirimkan akan terbuka. Namun, untuk pesan lama, maka jendela mungkin akan muncul dan perlu pengguna ketuk atau klik untuk membuka tautan tersebut.



hanomantoto