Armand Maulana Cerita Aksi Fisik Ekstrem di Video Musik Surga
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Armand Maulana, penyanyi, penulis lagu, sekaligus vokalis band GIGI bercerita tentang proses penggarapan video musik ‘Surga’, salah satu lagu dari mini album EP terbarunya, Sarwa Renjana. Mini album ini berisi lima lagu yang mengangkat tema rasa syukur atas kehidupan, keluarga, dan perjalanan karier panjangnya di industri musik.
Tantangan Fisik Syuting Video Musik
Video musik ‘Surga’ menghadirkan visual era 90-an. Dalam video tersebut, Armand melakukan aksi fisik yang cukup menantang di usianya yang kini menginjak 54 tahun. Dalam satu adegan, ia harus berbaring di atas papan bulat yang berputar, bahkan ditarik sling hingga terlempar ke dinding.
“Selama 30 tahun gue bikin video klip, tahun 90-an aja kayaknya belum ada yang se-physical ini,” ujar suami penyanyi Dewi Gita itu saat jumpa pers di kawasan Melawai, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 November 2024.
Latihan dengan Stuntman untuk Keamanan
Agar adegan berjalan lancar, Armand berlatih bersama stuntman, terutama untuk adegan jatuh dengan pintu. Persiapan ini dilakukan untuk meminimalisir cedera. “Itu gue dilatih dulu sama stuntman, karena kalau salah jatuh bisa salah urat,” kata dia.
Meski sudah berlatih, efeknya tetap terasa di tubuhnya, salah satunya kebas di punggung. “Waktu mandi ‘kok cuma bisa gerakin dikit’,” ungkapnya.
Penampilan Baru Armand Maulana dengan Kemeja Flanel
Menariknya, Armand memilih tampilan baru dengan kemeja flanel dalam video musik ‘Surga’. Meski tak lagi muda, ia tampak segar dan tidak canggung mengikuti tren. “Gue selalu menyenangi apa yang update saat itu. Memang mengikuti, sampai dengan perkembangan fashion,” ungkap pelantun ‘Andai’ itu.
Bagi Armand, mengikuti perkembangan bukan berarti berpura-pura muda. “Yang penting nyaman sama gue. Jangan lo tua, sok anak muda,” ujarnya menambahkan.
Pada proyek Sarwa Renjana, Armand juga berkolaborasi dengan musisi muda, di antaranya Ade Avery sebagai produser dan penulis lagu, Kamga sebagai penulis lagu, dan Simhala Avadana sebagai A&R dari Trinity Optima Production.
Armand mengaku senang bisa bekerja sama dengan generasi baru yang membantunya mengeksplorasi musik-musik seperti new wave, synth-pop, dan soul/R&B dan menghadirkan nuansa segar dalam musiknya—sekaligus mengingatkan pada musik era 80-an, periode yang sangat berkesan bagi masa mudanya.
Tinggalkan Balasan