Google Maps Membarui Fitur, Apa Saja yang Berbeda?
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Google Maps memperkenalkan fitur baru navigasi. Dikutip dari TheVerge, Minggu, 3 November 2024, dikutip Antara, fitur terbaru ini akan dirilis pada November. Dengan adanya pembaruan ini, garis biru yang biasanya digunakan dalam navigasi Google Maps akan diperbarui untuk menyoroti jalur yang harus dilalui guna memudahkan pengguna saat akan berbelok. Peta akan menampilkan elemen tambahan, seperti tempat penyeberangan, rambu lalu lintas, dan batasan jalur yang relevan.
Tahap awal fitur ini akan tersedia di 30 kota besar di Amerika Serikat, dan diakses di perangkat Android dan iOS. Fitur tambahan seperti panduan jalur dan tampilan 3D juga akan mendukung pengalaman navigasi, yang informatif.
Google Maps juga mengembangkan fitur ‘panduan tujuan’, yang pertama kali diluncurkan pada Juli 2024. Fitur ini menawarkan informasi memerinci mengenai tujuan akhir pengguna, seperti pintu masuk gedung dan lokasi parkir terdekat. Pengguna juga akan mendapat pengingat mengenai posisi parkir, petunjuk jalan dari lokasi parkir ke pintu gedung yang dituju. Pembaruan ini dirancang agar pengguna lebih mudah menemukan tempat parkir dan mencapai tujuan, yang makin terarah.
Google Maps juga memperluas sistem pelaporannya dengan memasukkan kondisi cuaca yang berkemungkinan mempengaruhi pengalaman berkendara. Beberapa kondisi seperti visibilitas rendah, kabut, salju, jalan yang tidak dibersihkan, dan banjir, dapat dilaporkan langsung melalui aplikasi.
Dikutip dari laman web Support Google, fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), juga ditambahkan di Google Maps untuk memberikan rekomendasi kepada pengguna mengenai tempat-tempat menarik dikunjungi. Sebagai contoh, Google, baru-baru ini mulai menggunakan AI untuk merangkum ulasan pengisi daya kendaraan listrik (EV).
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendapat ulasan singkat dan jelas tentang lokasi pengisian daya terdekat, membantu mereka merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Algoritma AI dalam Google Maps kini mampu memberikan saran terkait tempat makan.
Waze, yang juga berada di bawah naungan Google, sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna melaporkan kejadian tertentu melalui perintah suara. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pengalaman berkendara pengguna melalui integrasi teknologi terbaru. Secara keseluruhan, pembaruan ini menegaskan komitmen Google dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang makin efisien melalui inovasi di Google Maps.
Tinggalkan Balasan