[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 11.445 warga. Para pengungsi sebelumnya berada di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Dua kabupaten itu menjadi sasaran utama erupsi karena berada di radius 9 kilometer dari puncak kawah aktif.

Sebanyak 11 ribu pengungsi didapatkan dari pendataan BNPB sejak awal erupsi pada Ahad, 3 November 2024 hingga Sabtu, 9 November 2024. BNPB menyatakan bahwa jumlah pengungsi terus meningkat akibat adanya perluasan zona sektoral bahaya erupsi. 

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Lukmansyah mengklaim kondisi di pos pengungsian semakin hari semakin baik. Kebutuhan makanan disebutnya juga masih terpenuhi hingga saat ini.

“Khususnya di pos pengungsian besar, sudah dipenuhi secara terus menerus,” kata Lukman dikutip dari keterangan resminya Senin, 11 November 2024. 

Soal mengatasi trauma masyarakat imbas erupsi, kata Lukman, petugas gabungan telah menggelar kegiatan psikososial untuk menghibur dan mengatasi kecemasan selama berada di pos pengungsian. 

Pemerintah juga berencana memindahkan dua pos pengungsian yang berada di Desa Hikong dan Desa Kringa akibat terkena hujan abu. Padahal sebelumnya wilayah itu sudah berada di radius aman erupsi karena berjarak lebih dari 12 kilometer dari puncak gunung. 

“Akan disiapkan bus-bus dari pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur untuk menggeser para pengungsi. Sedangkan barang-barang akan dipindahkan menggunakan truk,” kata Lukman. “Pos pengungsian akan digeser ke Flores Timur di Kampung Kanada, sehingga tidak terganggu lagi hujan pasir dan debu.” 

Lebih lanjut, Lukman menyatakan pula bahwa dia telah mulai menyusuri dan meninjau beberapa pengungsi yang belum berada di pos pengungsian resmi. Adapun mereka ini tersebar di sejumlah wilayah perkebunan sekitar gunung, karena tidak bisa menempati rumah yang terdampak erupsi. 

“Pengungsi yang masih ada di kebunnya masing-masing, kami akan memberi bantuan dan mengimbau segera bergabung dengan pos pengungsi yang sudah ada, sehingga semua kebutuhan pengungsi bisa diberikan dengan lengkap di pos pengungsian yang sudah kita tetapkan,” kata Lukman. 

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), puncak Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian lebih rendah jika dibandingkan dengan Lewotobi Perempuan yakni 1.703 mdpl.



hanomantoto