[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Ruud van Nistelrooy akan menjalani perannya sebagai pelatih sementara Manchester United untuk terakhir kali saat menjamu Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu, 10 November 2024, mulai 21.00 WIB. Ruben Amorim yang ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag akan tiba di Old Trafford pada 11 November. 

Menjelang laga, Van Nistelrooy mengungkapkan dirinya menikmati banyak momen yang tak terlupakan bersama Man United. Ia mengatakan bahwa pertandingan melawan Leicester pada Minggu ini akan menjadi momen istimewa baginya. 

Leicester adalah tim yang dihadapinya pertama kali sebagai pelatih sementara, tepatnya dua hari setelah klub memecat Ten Hag usai kekalahan keempat dalam sembilan laga awal musim ini di kandang West Ham 1-2. 

Debutnya sebagai pelatih sementara MU berakhir manis. Van Nistelrooy berhasil membawa Setan Merah menang 5-2 atas Leicester untuk memastikan tim maju ke perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. 

Berikutnya, dia memimpin Man United bermain imbang 1-1 melawan Chelsea di kandang pada pekan ke-10 Liga Inggris pekan lalu. Lalu, dia membawa klub yang pernah dibelanya sebagai pemain itu meraih kemenangan pertama di Liga Europa dengan mengalahkan klub Yunani PAOK 2-0 menyusul tiga laga sebelumnya yang selalu berkahir imbang.

Kini, pertandingan terakhirnya adalah menghadapi Leicester pada pekan ke-11 Liga Inggris. Setelah mengalahkan The Foxes kurang dari dua pekan lalu, Van Nistelrooy akan kembali berupaya menaklukkan mereka. 

Van Nistelrooy mengungkapkan fokus utamanya kini adalah meraih tiga poin untuk membawa Man United naik peringkatnya di klasemen Liga Inggris. Ketika berbicara kepada awak media menjelang laga, dia mengapresiasi dukungan dari staf dan penggemar sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan tenang sebelum kedatangan pelatih baru. 

“Tentu saja, ketika saya mengambil alih, memikirkan tentang empat pertandingan ini dan itu berlalu begitu cepat,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi klub, Minggu, 10 November. “Saya menikmati setiap momennya. Ada hubungan dengan para pemain dan penggemar, dan momen-momen istimewa.”

“Minggu adalah hari terakhir dalam rangkaian itu dan saya rasa itu akan menjadi sedikit istimewa. Saya hanya ingin memastikan kami dalam kondisi terbaik, itulah yang sedang saya pikirkan.”

Menurut Van Nistelrooy, keyakinan yang tumbuh, sedikit demi sedikit, setelah pertandingan Leicester, pertandingan Chelsea, ditambah kemenangan atas PAOK di Liga Europa, ingin dilanjutkan di Liga Inggris pada Minggu.

“Kami tahu di mana posisi kami di klasemen (peringkat 13) dan di mana kami ingin berada. Saya pikir para pemain akan bereaksi terhadap itu dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada hari Minggu.”

Sambutan dari pendukung setia di Old Trafford untuk Van Nistelrooy diperkirakan bakal meriah ketika Setan Merah ingin mengalahkan The Foxes untuk kedua kalinya dalam posisinya sebagai pelatih sementara tim.

“Saya tidak akan bisa melakukannya tanpa dukungan mereka (para penggemar),” katanya. “Dan dukungan dari para pemain dan juga anggota staf.”

Van Nistelrooy merasakan dukungan dari penggemar ketika dia keluar dari lorong stadion. Berkat dukungan dari penggemar, dan juga pemain dan pelatih, kata dia, membuat dia mampu melakukan yang terbaik untuk membawa tim mendapatkan hasil. “Jadi, terima kasih banyak atas dukungan mereka.”

Ruud van Nistelrooy didatangkan ke Old Trafford sebagai asisten pelatih Manchester United pada akhir musim lalu. Dia kemudian ditunjuk sebagai pelatih sementara ketika Erik ten Hag dipecat pada 27 Oktober lalu. Mantan penyerang klub ini sempat mengungkapkan keinginannya untuk tetap bertahan saat kedatangan pelatih baru. 



hanomantoto