[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Akhir tahun di Swiss adalah kesempatan sempurna untuk menikmati keindahan musim gugur dan musim dingin yang menyatu dalam suasana hangat dan menyenangkan. Swiss, dengan lanskapnya yang memukau, menghadirkan berbagai festival dan aktivitas yang menarik bagi wisatawan.

Salah satunya adalah Pameran Musim Gugur di Lucerne yang sudah berusia 650 tahun. Pameran ini bukan sekadar festival hiburan, namun juga kaya akan nilai tradisi. Bagi banyak masyarakat, pameran ini menjadi ajang reuni dan bahkan pertemuan jodoh, menghubungkan kisah cinta dari generasi ke generasi.

Berikut ini tempat yang dapat dikunjungi saat liburan akhir tahun di Swiss

Sepanjang musim gugur, wisatawan juga dapat menikmati keindahan kebun anggur Lavaux yang terletak di tepi Danau Jenewa. Kawasan yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, terlihat memukau dengan dedaunan yang berubah menjadi kuning keemasan. Wisatawan bisa bersantai anggur khas Swiss sambil menikmati pemandangan teras kebun anggur yang indah. Anggur Chasselas, anggur putih khas Swiss, sangat cocok untuk merayakan momen spesial seperti lamaran atau kesegaran janji pernikahan.

Ticino, sebuah wilayah di selatan Swiss, juga memiliki festival yang tak kalah menarik, yaitu Festival Kastanye di Ascona. Kastanye dikenal sebagai bahan makanan penting di masa lalu dan hingga kini disajikan dalam berbagai hidangan. Selama festival ini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai hidangan berbahan dasar kastanye, seperti gnocchi kastanye dan marrons glacés, yang memancarkan aroma khas musim gugur. Kehangatan dari makanan ini mengingatkan akan tradisi memasak kastanye bersama keluarga.

3. Lucerne-Interlaken Express

Pengalaman unik lainnya adalah perjalanan dengan Lucerne-Interlaken Express, sebuah kereta panorama yang melewati lembah-lembah, gunung, danau jernih, dan hutan warna-warni. Dengan fasilitas gerigi, kereta ini menampilkan pengalaman klasik Swiss yang menakjubkan, bahkan bagi mereka yang mencari inspirasi atau sekadar ingin merasakan kenyamanan di alam bebas. Dalam dua jam perjalanan ini, pemandangan spektakuler Swiss membuat perjalanan menjadi sangat istimewa.

Bagi pecinta kuliner, Festival Keju Lucerne menjadi daya tarik tersendiri. Festival ini merayakan berbagai jenis keju Swiss yang terkenal di dunia, seperti Sbrinz dan Emmental. Diadakan di Kota Tua Lucerne, festival ini menawarkan kesempatan untuk mengukur keju langsung dari pembuatnya sambil menikmati suasana arsitektur abad pertengahan yang menambah kesan magis.

Pengunjung yang datang di bulan Desember juga dapat menikmati Ice Magic di Lucerne, di mana Europaplatz berubah menjadi gelanggang es. Terletak di tepi Danau Lucerne dengan latar Pegunungan Alpen yang dingin, Ice Magic menawarkan pengalaman skating yang tak terlupakan. Suasana semakin meriah dengan musik dan minuman hangat yang menemani pengunjung selama mereka berseluncur.

Festival Cahaya Lilu yang berlangsung di Lucerne pada bulan Januari juga menjadi daya tarik utama. Instalasi cahaya dari seniman internasional mencapai kota setiap malam, menciptakan suasana yang menghangatkan hati. Festival ini mengubah bangunan bersejarah Lucerne menjadi kanvas besar yang menyatu dengan alam Swiss yang penuh keindahan, menjadikannya salah satu acara yang paling dinanti.

Sebagai penutup musim liburan, Pasar Natal di Zurich menghadirkan suasana meriah dengan berbagai makanan khas, hadiah buatan tangan, dan dekorasi Natal yang indah. Dari Christkindlimarkt yang terkenal di Stasiun Kereta Zurich hingga pasar kecil di kota tua, Zurich menjadi destinasi yang ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana liburan yang autentik di Swiss.

PUTRI ANI | TIMES OF INDIA | SWISS ASAP | TOGETHER IN SWITZERLAND

Pilihan editor: Kota Lembah di Swiss Ini Memiliki 72 Air Terjun



hanomantoto