Kota di Swedia Ini Destinasi yang Tepat untuk Merasakan White Christmas
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Kiruna di Swedia destinasi bagi yang memimpikan White Christmas atau salju turun saat Hari Natal. Kota terpencil di wilayah paling utara di Swedia ini, terkenal dengan pemandangan bersalju dan aurora yang menakjubkan.
Menurut penelitian DFDS, Kiruna menawarkan 70 persen kemungkinan turun salju pada Hari Natal. Operator feri itu, menganalisis data hujan salju selama 23 tahun pada tanggal 25 Desember di 164 destinasi Eropa dan mempersempit daftarnya dengan mencari tahu tempat mana yang paling jarang ditelusuri di Google.
Di tempat kedua adalah Lillehammer, yang diakui sebagai tujuan olahraga musim dingin tertua di Norwegia. Selain Lilehammer, tiga kota lainnya, yang masuk dalam daftar adalah Oslo, Bergen dan Stavanger.
Sedangkan di tempat ketiga adalah Turku, ibu kota regional Finlandia barat daya. Diikuti dengan Tallinn di Estonia, Innsbruck di Austria, Brasov di Rumania, dan Lucerne, Swiss.
Daya tarik Kiruna
Kiruna terletak sekitar 200 kilometer di utara Lingkaran Arktik. Lanskap kota ini terdiri dari medan yang bervariasi dan luas, mulai dari hutan lebat dan rawa-rawa yang luas hingga danau, sungai, dan pegunungan, termasuk Kebnekaise, gunung tertinggi di Swedia. Bentang alam ini ideal untuk aktivitas seperti hiking, fly fishing, ski, berjalan-jalan dengan sepatu salju, dan naik kereta luncur anjing.
Kalau berjalan-jalan di sekitar Kiruna akan melihat rumah-rumah berwarna pastel yang menawan dan sebuah gereja kayu indah yang dibangun pada tahun 1912, dirancang menyerupai tenda tradisional Sami. Kiruna dan daerah sekitarnya adalah rumah bagi masyarakat Sami, penduduk asli Swedia, dan kekayaan budaya mereka meresapi kehidupan kota di sini.
Kota yang didirikan pada awal abad ke-20, merupakan rumah bagi tambang biji besi terbesar di dunia yang dapat dikunjungi. Namun akibat tambang tersebut, seluruh kota secara bertahap bergeser ke timur menjauhi pertambangan, sehingga menghasilkan bangunan-bangunan baru yang menarik untuk dijelajahi.
Termasuk Gereja Kiruna yang akan dipindahkan ke lokasi baru pada tahun 2025. Sementara pusat kota dan Balai Kota sudah siap di posisi barunya. Sisanya akan selesai pada tahun 2035.
Kiruna identik dengan aurora borealis, matahari tengah malam dan fenomena alam lainnya. Terutama di bulan Desember dan beberapa hari pertama bulan Januari. Kiruna hampir selalu dalam kondisi gelap. Meski matahari tidak terbit, tapi tidak pernah gelap gulita karena salju dan cahaya bulan. Termasuk blue hour, periode singkat sekitar 15 menit senja setiap hari, ketika matahari berada tepat di bawah langit dan langit tampak biru tua.
Selain merasakan fenomena langit yang unik, ada berbagai aktivitas luar ruangan yang menarik. Seperti hiking melewati jalur Taman Nasional Abisko, memancung di danau, hingga naik kereta luncur anjing. Jangan lewatkan mengunjungi Icehotel yang ikonik, membeli suvenir di Hedla, dan festival salju tahunan di minggu terakhir bulan Januari.
TIMEOUT | EXPRESS | VISIT SWEDEN
Tinggalkan Balasan