[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi Jerman menangkap seorang mantan pegawai militer Amerika Serikat karena dicurigai mencoba menyampaikan informasi sensitif kepada badan intelijen Cina, kata para pejabat pada Kamis.

Martin D., seorang warga negara AS yang nama lengkapnya belum diungkapkan, ditangkap di Frankfurt am Main pada Kamis. Ini menyusul surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Federal Jerman, kata jaksa.

Kantor Kejaksaan Federal mengatakan Martin D. diduga kuat “menyatakan kesediaannya untuk bertindak sebagai agen intelijen untuk dinas rahasia asing,” yang merupakan pelanggaran terhadap KUHP Jerman.

“Sampai saat ini, Martin D. bekerja untuk angkatan bersenjata AS di Jerman. Pada 2024, dia menghubungi badan-badan pemerintah Cina dan menawarkan untuk memberi mereka informasi sensitif militer AS untuk diteruskan ke badan intelijen Cina,” kata jaksa dalam sebuah pernyataan.

Penyelidik menuduh Martin D. memperoleh informasi sensitif ini selama bertugas di angkatan bersenjata AS. Pihak berwenang belum merilis rincian tentang sifat spesifik informasi yang ia berikan kepada pejabat Cina, dengan alasan penyelidikan sedang berlangsung.

Penggeledahan ekstensif dilakukan di kediaman Martin D. setelah penangkapannya, kata pihak berwenang Jerman. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita berbagai alat elektronik dan barang bukti potensial lainnya terkait dugaan kegiatan spionase.



hanomantoto