[hanomantoto]

INFO BISNIS – Seafood terkenal dengan rasa lezat dan nilai gizinya yang tinggi. Namun, bagi penderita diabetes, memilih makanan yang tidak hanya lezat tapi juga aman untuk gula darah bisa menjadi tantangan. Kabar baiknya, beberapa jenis seafood tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga mendukung kesehatan penderita diabetes. Mengapa seafood baik untuk penderita diabetes, dan jenis mana saja yang paling direkomendasikan? Berikut ulasan lengkapnya.

Seafood mengandung protein berkualitas tinggi, kaya akan vitamin, dan mineral yang esensial bagi tubuh. Selain itu, banyak jenis ikan mengandung asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 diketahui membantu menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi tekanan darah—semua faktor penting bagi penderita diabetes yang sering kali juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.

Omega-3 yang terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon dan tuna juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh, salah satu faktor risiko untuk diabetes tipe 2. Mengonsumsi seafood yang kaya akan omega-3, serat, dan protein juga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pilihan Seafood yang Aman untuk Penderita Diabetes

Dikutip dari beragam sumber salah satunya pafitimortengahutara.org, berikut beberapa pilihan seafood yang direkomendasikan untuk penderita diabetes, antara lain:

Ikan salmon adalah salah satu pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi juga menurunkan risiko komplikasi diabetes. Omega-3 dalam salmon dapat membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), yang sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Selain itu, protein yang tinggi dalam salmon menjaga rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan mendukung pengendalian berat badan yang sehat. Salmon bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang atau direbus untuk mempertahankan nilai gizinya.

Ikan nila adalah pilihan yang murah dan mudah didapat. Dengan dagingnya yang putih lembut, ikan ini cocok bagi yang ingin menikmati seafood rendah lemak namun kaya protein. Nila juga mengandung vitamin B12 dan selenium, dua nutrisi penting untuk metabolisme tubuh.

Protein tinggi dan lemak jenuh yang rendah membuat ikan nila aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Agar tetap sehat, sebaiknya menghindari penggorengan dan memilih cara memasak seperti memanggang atau merebus.

Udang adalah salah satu seafood yang populer karena rasanya lezat dan mudah ditemukan. Udang mengandung protein tinggi dengan sedikit lemak, serta kaya vitamin D, yang penting bagi kesehatan tulang dan imunitas. Selain itu, udang rendah kalori sehingga membantu menjaga berat badan ideal, salah satu hal yang penting bagi pengendalian diabetes.

Namun, penting untuk mengonsumsi udang dalam porsi yang wajar karena kandungan kolesterolnya. Mengolah udang dengan cara direbus atau dikukus adalah pilihan yang lebih baik daripada menggorengnya.

Tiram adalah seafood berukuran kecil dengan nutrisi yang kaya. Kandungan zinc dalam tiram membantu menjaga fungsi imun, metabolisme karbohidrat, dan mendukung penyembuhan luka. Bagi penderita diabetes, tiram yang tinggi vitamin B12 dan zat besi ini juga baik untuk kesehatan darah.

Tiram dapat dikonsumsi mentah (dengan sangat hati-hati dan jika berasal dari sumber yang bersih) atau dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang ringan. Nutrisi dalam tiram mendukung kesehatan secara keseluruhan bagi penderita diabetes.

Kerang, seperti kerang hijau dan kerang simping, kaya akan protein, vitamin B12, dan mineral seperti selenium dan besi. Kerang juga mengandung asam amino esensial yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan sel. Selain itu, kerang rendah kalori dan kaya nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Pengolahan yang direkomendasikan adalah merebus atau memanggang, karena cara ini menjaga kandungan gizi yang ada dalam kerang tanpa menambah lemak jenuh.

Rumput laut, seperti nori atau wakame, adalah alga yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Rumput laut kaya akan yodium yang penting untuk fungsi tiroid, serta serat yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga gula darah tetap stabil. Rumput laut juga rendah kalori dan kaya antioksidan.

Rumput laut bisa ditambahkan dalam sup atau salad, atau dikonsumsi dalam bentuk lembaran nori yang biasanya digunakan untuk membungkus sushi.

Meskipun seafood memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes agar konsumsi seafood tetap sehat dan aman, yaitu :

  • Hindari penggorengan : Menggoreng seafood akan menambah lemak jenuh dan kalori, yang bisa berisiko bagi kesehatan jantung. Pilihlah cara memasak dengan memanggang, mengukus, atau merebus.
  • Kontrol porsi : Mengonsumsi seafood dalam porsi yang cukup sangat penting agar manfaatnya tetap optimal dan tidak berlebihan, terutama dalam konsumsi udang dan makanan laut tinggi kolesterol lainnya.
  • Perhatikan sumber seafood : Usahakan memilih seafood segar atau beku dengan kualitas baik untuk menghindari risiko kontaminasi.

Seafood dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita diabetes, asalkan memilih jenis seafood yang tepat dan mengolahnya dengan cara yang sehat. Salmon, ikan nila, udang, tiram, kerang, dan rumput laut adalah beberapa pilihan yang tidak hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan untuk menjaga gula darah dan mendukung kesehatan jantung.(*)



hanomantoto