Istana Buckingham akan Buka Gerbang Depan untuk Wisata, Turis Disambut Bak Bangsawan
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Pernah membayangkan bagaimana para bangsawan disambut di Istana Buckingham di London, Inggris? Pengalaman itu bisa dirasakan pelancong tahun depan.
Pengunjung yang membayar akan masuk dengan cara yang sama seperti tamu di pesta kebun dan resepsi kerajaan saat Royal Collection Trust. Turis akan disambut seperti bangsawan, diundang untuk berjalan melalui gerbang depan dan melintasi halaman depan Istana Buckingham yang terkenal untuk pertama kalinya.
Mulai Januari, untuk pertama kalinya yayasan akan membuka kembali East Wing selama lima bulan, di luar pembukaan musim panas seperti biasanya. Keputusan ini sejalan dengan visi Raja Charles untuk memberi orang akses yang lebih besar ke kantor pusat Kerajaan Inggris di London sepanjang tahun.
Program ini merupakan perpanjangan setelah keberhasilan pembukaan musim panas tahun ini, dengan jumlah pengunjung yang memecahkan rekor. Pelancong diizinkan mengakses East Wing, yang mencakup balkon tengah yang terkenal, untuk pertama kalinya sejak dibangun 175 tahun yang lalu.
Biaya Tur
Tur berpemandu selama 90 menit, yang berlangsung dari Januari hingga Mei dan biayanya £90 atau Rp1,8 juta akan menawarkan pandangan yang lebih mendalam tentang sejarah ruangan-ruangan di East Wing.
East Wing ditambahkan ke istana pada tahun 1849, untuk Ratu Victoria dan keluarganya. Sayap timur awalnya merupakan halaman, dengan kamar-kamar dan karya seni yang ditambahkan seiring berjalannya waktu. Ratu Victoria pindah istana itu setelah kematian pamannya, William IV. Itulah pertama kali Istana Buckingham digunakan sebagai kediaman raja.
Kediaman kerajaan tersebut tengah menjalani renovasi senilai £369 juta atau Rp7,5 triliun untuk memperbarui kabel listrik, pipa ledeng, dan sistem pemanasnya selama 10 tahun.
Kediaman Resmi Raja Inggris
Istana Buckingham masih berfungsi sebagai kediaman resmi Raja Inggris di London. Di istana inilah raja menyelenggarakan audiensi dan resepsi. Saat ini, raja dan Ratu Camilla tidak menginap di sana, melainkan lebih memilih rumahnya di dekat Clarence House.
Tur berpemandu ke kamar-kamar istana, tidak termasuk Sayap Timur, telah ditawarkan selama musim dingin dari November hingga Januari. Beberapa di antaranya pada akhir musim semi dan sekitar Paskah.
Turis akan mengunjungi Centre Room untuk menikmati pemandangan balkon dan Victoria Memorial, menjelajahi Yellow Drawing Room, dengan pagoda porselen Cina yang menjulang tinggi, dan mengunjungi Principal Corridor setinggi 73 meter.
Kunjungan ke Kastil Windsor
Selain Istana Buckingham, Kerajaan Inggris juga membuka kunjungan wisata ke Kastil Windsor dan Istana Holyroodhouse pada 2025. Harga tiket untuk ke dua kastik itu sebesar 1 poundsterling atau sekitar Rp20.000 per orang. Tiket masuk dengan harga murah tersedia antara Januari dan April bagi orang-orang yang menerima kredit universal (pembayaran Inggris untuk membantu biaya hidup). Ini merupakan salah satu upaya untuk membuat tempat tinggal kerajaan lebih inklusif.
Tur berpemandu ke Istana St. James, termasuk pemandangan Kapel Kerajaan, tempat Pangeran George dan Pangeran Louis dibaptis, juga akan tersedia pada akhir pekan tertentu di musim semi 2025, setelah pembukaan uji coba beberapa tahun lalu.
Tinggalkan Balasan