Skincare Jepang vs Korea, Manakah yang Lebih Cocok untuk Kulit Indonesia?
[hanomantoto]
CANTIKA.COM, Jakarta – Skincare Jepang dan Korea menjadi kekuatan besar dalam pasar global produk kecantikan. Keduanya menciptakan produk terdepan yang menjanjikan hasil kulit yang sehat dan bercahaya. Meski sama-sama populer, keduanya memiliki keunggulan dalam produknya masing-masing.
Namun banyak orang ketika memilih antara skincare Jepang atau Korea, mereka bingung untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk jenis kulit dan iklim di Indonesia. Ada beberapa perbedaan mendasar dalam pendekatan skincare Jepang dan Korea terhadap perawatan kulit.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara kedua jenis skincare tersebut dan membantumu menemukan skincare mana yang paling cocok untuk orang Indonesia. Yuk simak penjelasan mengenai skincare Jepang vs Korea di bawah ini!
1. Kandungan Skincare
Mari kita cek kandungan produk skincare Jepang vs Korea. Skincare Jepang terkenal dengan kualitas tinggi dan penggunaan bahan-bahan alami.
Produk-produk yang dimiliki Jepang lebih mengutamakan kandungan alami yang bersumber dari tradisi, yang telah melalui uji coba dermatologis yang ketat dan memenuhi standar klinis tertinggi. Banyak juga bahan yang digunakan terinspirasi dari diet tradisional mereka, seperti beras, buah plum, air dan daun teh hijau, ekstrak bunga sakura, rumput laut, dan lainnya.
Sedangkan skincare Korea dikenal dengan bahan inovatif yang dikembangkan melalui penelitian ilmiah di laboratorium. Produk milik Korea sering mengandung aktif kimiawi aman untuk kulit, seperti AHA, hyaluronic acid, dan retinol. Selain itu, banyak juga yang menggunakan bahan alami lokal teruji, seperti snail mucin, ginseng, dan Centella asiatica.
2. Tahapan Skincare Routine
Perbedaan produk perawatan dari dua negara ini juga dapat dilihat dari tahapan rutinitas skincare-nya. Rutinitas skincare di Jepang memiliki tahapan minimalis, yaitu:
Double cleansing: Dimulai dengan oil-based cleanser, diikuti dengan facial wash berbahan dasar air.
Hydrating toner: Digunakan untuk menyeimbangkan pH.
Serum: Diterapkan untuk mengatasi masalah tertentu. Kamu bisa mencoba skincare no.1 Jepang yang ada di Indonesia, seperti SKII.
Moisturizer: Dioleskan pada wajah untuk menjaga kelembapan.
Sunscreen: Diterapkan hanya di siang hari untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Sedangkan rutinitas skincare ala Korea lebih banyak langkahnya, terdiri dari 10 langkah yaitu:
Oil Cleanser/Cleansing Balm: Menghapus makeup dan kotoran berbasis minyak.
Water-Based Facial Wash: Membersihkan sisa kotoran dan minyak pada wajah.
Exfoliating Toner (AHA/BHA/PHA): Eksfoliasi ringan 1-2 kali seminggu untuk membersihkan pori-pori.
Hydrating Toner: Mengembalikan pH setelah mencuci wajah.
Essence: Mempersiapkan kulit untuk menyerap bahan aktif.
Sheet Mask: Menutrisi dan melembapkan selama 20 menit.
Serum: Menargetkan masalah spesifik seperti jerawat, flek, atau garis halus.
Eye Cream: Menghidrasi area bawah mata.
Moisturizer: Mengunci kelembapan untuk menjaga agar tetap kenyal.
Sunscreen (siang hari) / Sleeping Mask (malam hari): Melindungi dari paparan sinar UV atau memberi hidrasi ekstra saat tidur.
3. Kegunaan Produk
Produk skincare Jepang yang viral cenderung lebih multifungsi, sering kali menggabungkan dua tahapan skincare dalam satu produk. Sehingga mengurangi jumlah produk yang diperlukan dalam rutinitas perawatan.
Sementara produk skincare Korea sering kali dirancang untuk menangani masalah tertentu dengan fokus yang lebih intensif. Misalnya, mereka memiliki produk khusus seperti eye cream untuk mengatasi kantung mata, essence berfungsi untuk menghidrasi wajah, dan toner untuk eksfoliasi.
4. Finish pada Kulit
Skincare Jepang cenderung menghasilkan matte finish, yang tetap membuat kulit tampak sehat tanpa kilau yang berlebihan. Ini juga menjaga wajah tetap bebas kerutan, kenyal, dan terhidrasi tanpa terlihat berminyak.
Sedangkan produk skincare Korea umumnya memberi dewy finish, yang menciptakan tampilan wajah menjadi lembap dan bercahaya.
5. Manfaat untuk Kulit
Perawatan Jepang berfokus pada konsep mochi-hada, yaitu kulit yang lembut dan kenyal layaknya kue beras mochi. Dengan tujuan untuk memberi nutrisi yang cukup agar wajah tetap sehat, kenyal, dan tidak berminyak tanpa menimbulkan iritasi atau beban pada kulit.
Sementara itu, perawatan Korea dirancang untuk menargetkan masalah spesifik, seperti warna kusam atau tidak merata, jerawat, dehidrasi, dan penuaan dini. Perawatan ini bekerja intensif dalam jangka panjang untuk mencapai glass skin yang cerah dan berkilau.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecocokan memakai produk skincare sangat bergantung pada jenis kulit dan kebutuhanmu. Skincare Jepang vs skincare Korea, dua produk tersebut memiliki keunggulan tersendiri terhadap berbagai jenis kulit. Maka, pilihlah skincare yang sesuai dengan kondisi kulit dan hasil yang kamu inginkan.
Pilihan Editor: 10 Merek Skincare Korea yang Ada di Indonesia, Cocok untuk Daerah Tropis
ZHAHIRA REKA FIRDANIA | WATSONS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Tinggalkan Balasan