[hanomantoto]

TEMPO.CO, Jakarta – Makanan pedas umumnya mengandung capsaicin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan zat bermanfaat lainnya. Meskipun beberapa orang tidak menyukai makanan pedas karena dapat membakar mulut, hidangan ini menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

1. Menurunkan Tekanan Darah 

Dalam sebuah studi yang terbit di Jurnal Nutrisi Eropa, seorang perempuan melaporkan bahwa biasanya mengonsumsi makanan pedas dapat memiliki peluang 26 persen lebih rendah mengalami hipertensi dibandingkan yang tidak menyantapnya.

Meskipun alasannya masih dipelajari, penelitian hewan awal menunjukkan bahwa capsaicin, senyawa yang memberi cabai rasa pedas, membantu menangkal hipertensi karena diet tinggi garam. Namun makanan paling ramah untuk menurunkan tekanan darah bukan yang sangat pedas, melainkan pedas sedang.  

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut Molecular Nutrition & Food Research, terdapat hubungan antara makan makanan pedas secara teratur dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan strok. Sebab, menurut Alice Figueroa, pendiri Alice in Foodieland, makan cabai pedas kaya akan capsaicin berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) yang melindungi seseorang dari penyakit jantung dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Namun,penelitian ini hanya menemukan korelasi keduanya, bukan hubungan sebab-akibat sehingga studi lanjutan tetap dibutuhkan. 

3. Meningkatkan Nafsu Makan 

Rasa yang kuat dari makanan pedas dapat mempengaruhi nafsu makan. Makanan pedas dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat. Manfaat ini juga dapat membantu meningkatkan rasa tertarik terhadap makanan. “Merasa kenyang dan selalu kenyang adalah kunci untuk memelihara hubungan yang seimbang dengan makanan,” kata Figueroa.

4. Memiliki Risiko Kematian yang Lebih Rendah

Berdasarkan publikasi ilmiah di Angiology, asupan makanan pedas yang lebih besar berhubungan dengan tingkat kematian lebih rendah. Seseorang yang mengonsumsi makanan pedas lebih dari sekali dalam satu minggu memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah dari penyebab apa pun selama periode tindak lanjut 10 tahun.

Sebab, capsaicin dalam makanan pedas bekerja melawan obesitas sehingga mengurangi risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2. Selain itu, capsaicin juga menyediakan antioksidan dan meningkatkan mikrobioma usus yang melindungi tubuh dari penyakit.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Capsaicin dalam makanan pedas mengandung sifat antioksidan yang dapat melindungi terhadap penyakit tertentu dan meningkatkan kesehatan usus. Kandungan antioksidan dalam makanan pedas juga dapat memberikan manfaat kesehatan lain, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurut Emily Feivor, ahli diet terdaftar di Long Island Jewish Forest Hills, Queens, New York, antioksidan bekerja untuk melawan radikal bebas yang membantu menimbulkan penyakit inflamasi, seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun. Kandungan ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Juru bicara Nasional Akademi Nutrisi dan Dietetika, Grace Derocha, menambahkan, “Jika berbicara tentang sistem kekebalan tubuh, makanan pedas mengandung antioksidan dan sifat antimikroba beserta vitamin, mineral, dan serat yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.”

EATING WELL | USA TODAY

Pilihan Editor: Hindari 6 Makanan Ini Saat Minum Kopi



hanomantoto