10 Buah dan Sayur yang Mengandung Vitamin C
[hanomantoto]
TEMPO.CO, Jakarta – Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang berfungsi sebagai antioksidan, memperkuat sistem imun, membantu penyerapan zat besi, serta kesehatan kulit. Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber alami vitamin C. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa buah dan sayur, yang mengandung banyak vitamin C.
Buah daerah tropis ini satu jambu biji mengandung 126 miligram vitamin C. Jambu biji juga kaya antioksidan likopen. Tak hanya membantu menyehatkan kulit, konsumsi jambu biji rutin sesuai takaran yang disarankan ahli, bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah dan kolesterol.
Satu buah leci mengandung 7 miligram vitamin C. Leci juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang bermanfaat bagi otak dan pembuluh darah.
Pepaya mengandung 62 miligram vitamin C per 100 gram. Pepaya dalam takaran cangkir mengandung 87 miligram vitamin C.
Stroberi mengandung 59 miligram vitamin C per 100 gram. Stroberi dalam takaran satu cangkir mengandung 89 miligram vitamin C.
Jeruk mengandung 53 miligram vitamin C per 100 gram. Satu jeruk berukuran sedang mengandung 70 miligram vitamin C. Buah jeruk Bali, jeruk Mandarin dan jeruk nipis, merupakan sumber vitamin
Dalam satu lemon utuh terkandung 83 miligram vitamin C. Konsumsi buah lemon biasanya bisa diolah menjadi jus.
Kandungan vitamin C yang tinggi, 39 miligram per 100 gram. Mangga juga mengandung vitamin B, vitamin E. Mangga salah satu jenis buah yang banyak mengandung beragam vitamin.
Broko brokoli dalam takaran cangkir, jika dimasak mengandung 51 miligram vitamin C.
Bayam mengandung sekitar 24 miligram vitamin C di dalam porsi 85 gram. Selain vitamin C, bayam juga mengandung vitamin A dan K, kalium, dan zat besi.
Satu bonggol kembang kol menyediakan 127 miligram vitamin C. Namun, penting untuk memperhatikan batas konsumsinya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kembang kol menyebabkan kelebihan gas di saluran pencernaan. Akibatnya, bisa mengalami perut kembung dan sering buang gas.
DELFI ANA HARAHAP | HEALTHLINE
Tinggalkan Balasan